Jumat, 17 Februari 2012

Bagaimana cara melukis menggunakan cat minyak????

Nah, berhubung saat ini aku kelas IX dan sedang ujian praktek seni rupa yang tugasnya melukis dengan cat minyak. Saya terinspirasi dengan tema artikel ini yang akhirnya menjadi cikal bakal terciptanya artikel ini.
Bagi temen - temen yang belum tahu cara melukis dengan menggunakan cat minyak, sebaiknya kalian siapkan peralatan yang di butuhkan, seperti :

1. Kuas
     Pasti teman - teman sudah tahu kuas bukan? Yup, alat ini di gunakan untuk mencorat - coret warna di kanvas. Ada banyak jenis dan ukuran kuas. So, jika kalian ingin mewarnai lukisan, perhitungkanlah ukuran besar kecilnya ukuran kuas agar sesuai dengan desain gambar.

2. Pamflet
    Alat ini digunakan untuk alas pencampuran warna yang akan pilih.
 
3. Minyak cat
     Minyak cat ini digunakan untuk mengencerkan atau mencairkan  cat warna agar tidak kental.

4. Cat minyak
     Nah, dalam melukis menggunakan cat minyak tentunya cat minyak ini sangat penting dan tentunya harus ada. kalau tidak ada bukan namanaya  melukis dengan menggunakan cat minya dong.

5. Kanvas
     Kanvas merupakan alas hasil lukisan.

6. Kain bekas
     Nah, kain bekas ini digunakan untuk mengelap warna yang terdapat di kuas.

7. Minyak tanah dan Tinner
    Digunakan untuk menghilangkan dan menetralisir warna yang terdapat di kuas.

Cara melukisnya:
      Cara melukisnya sebenarnya sama dengan melukis dengan menggunakan cat poster dan cat air. Tapi, prinsipnya dalam mewarnainya dari warna yang cerah lalu warna yang gelap. Hal ini dilakukan agar memberi kesan timbul atau tiga dimensi.

So saya rasa hal ini cukup untuk menambah pengetahuan teman - teman. Semoga bermanfaat.


Heeeeeheeeeee..........
Siapa yang sudah pernah merasa kepedasan? Hampir semua orang pasti pernah mengalaminya. Lalu, apa yang kalian lakukan untuk menghilangkan rasa pedas itu? Pasti kebanyakanh akan mengambil minuman - minunman  dingin
Hai... Hai...
Ketemu lagi nie yang pastinya di Paradise Medisa ya. Nah artikel di bawah ini berisikan curahan rasa saya saat ini. Yah, sebuah puisi untuk orang yang kita cintai. Entah orang tua, swahabat, pacar, ataupun pacar ya.

Hello, ketemu lagi nie!

Rabu, 15 Februari 2012

Tanya Jawab


Apa sih yang terdapat pada kentut sigung yang bau?

Pada bagian kali ini Melacak Alam akan membahas sedikit mengenai sigung dimana tim kami mendapat beberapa informasi penting tentangnya dari dua buku yaitu buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia (gramedia), dan Intisari Ilmu : Mamalia (erlangga) (silahkan beli kedua buku tersebut untuk lebih lengkapnya). Langsung aja MaLamfa (Melacak Alam fans), mari sama sama kita jelajah lebih dalam tentang sigung.
Sigung adalah mamalia yang memiliki senjata pertahanan diri berupa kentut yang sebenarnya tidak 100 persen berbentuk gas, tapi seperti spray. Tapi tahukah kamu bahwa sigung menyemprotkan senjatanya bukan dari lubang dubur, tetapi dari dua buah secretor yang terdapat pada dubur, dimana masing masing secretor dapat menembak lebih dari enam kali. Sigung dapat menyemprotkan cairan baunya bahkan sampai lima meter, sekali saja terkene semprotannya, baunya akan bertahan cukup lama.
Apa sebenarnya kandungan cairan itu?, pada cairan itu terdapat salah satu unsure yang sama dengan kentut manusia yaitu butyl mercaptan yang merupakan bau paling busuk di dunia, jika mengenai mata, kita bahkan bisa buta untuk sementara waktu.
Sigung tidak sembarangan menggunakan senjata ini, ia akan menggunakannya ketika merasa terancam. Kita dapat mengenali gerak gerik tubuhnya ketika ia akan mengeluarkan cairan baunya. Pertama tama ia akan menggoyangkan tubuhnya seperti menari, lalu akan merendahkan kaki depannya sambil bokongnya diangkat. Ketika musuh tidak juga pergi, “Croooot” cairan bau disemprotkan tanpa belas kasihan.

Gunung Sadahurip


TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bentuk piramida pada Gunung Sadahurip di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terjadi secara alami. Asumsi yang menyebut bentuk tersebut mengindikasikan gunung tersebut memendam piramida penginggalan sejarah tidak dapat dibuktikan.
"Gunung Sadahurip yang berbentuk menyerupai piramida itu terbentuk secara alami, jadi tidak bisa dikatakan kalau di dalam Gunung Sadahurip memendam piramida peninggalan sejarah," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Garut, Warjita, kepada wartawan, Rabu (1/2/2012).
Pernyataan Warjita tersebut berdasarkan laporan tim ahli geologi dan arkeologi dari ITB yang datang melakukan penelitian di Gunung Sadahurip beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari tim peneliti ITB, Gunung Sadahurip tidak memendam peninggalan bersejarah atau bangunan piramida yang disebut-sebut oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief.
Menurut tim penelitian yang dipimpin oleh ahli geologi ITB, Sujatmiko, kata Warjita, Gunung Sadahurip yang membentuk mengerucut seperti piramida karena proses pembentukan alam dan tidak ada yang istimewa terbentuk oleh manusia.
"Terbentuk secara alami dan tidak bisa dikatakan kalau di dalam Gunung Sadahurip memendam piramida peninggalan sejarah," katanya.
Adanya pernyataan tim peneliti sebelumnya yang ditirukan oleh Staf Khusus Kepresidenan itu, kata Warjita, berdasarkan penilaian tim dari ITB menyayangkan langkah penelitian oleh tim sebelumnya yang menyalahi aturan.
Tim peneliti dari ITB, kata Warjita, menilai tim peneliti Gunung Sadahurip sebelumnya langsung melakukan pendeteksian pada lapisan tanah, tidak terlebih dahulu menempuh jalur historis dan tanda-tanda peninggalan sejarah sekitar gunung.
Apalagi dikaji dari sejarah di Indonesia, kata Warjita, tidak pernah mengenal adanya peradaban pembuatan piramida, kecuali mengenal dengan adanya punden berundak dan candi. "Langkah penelitian tim dari pusat pun sudah menyalahi prosedur penggalian benda-benda bersejarah. Dilihat historis di Indonesia tak pernah mengenal peradaban pembuatan piramida," katanya.

Alasan Kenapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal



 

        Alasan kenapa gigitan nyamuk terasa gatal perlu diketahui sebelumnya, hanya nyamuk betina yang menggigit untuk mendapatkan darah anda. Mereka tidak membutuhkan darah tersebut sebagai makanan, melainkan untuk dapat memproduksi telur. Nyamuk jantan dan betina sama-sama mendapatkan makanan mereka dari nektar tanaman dan sumber gula lainnya. Setelah betina mendapatkan darah, ia akan beristirahat selama beberapa hari sementara tubuhnya akan memproduksi telur dari hasil pencernaan protein dan zat besi yang terdapat di dalam darah, yang digunakan untuk memproduksi asam amino dan akhirnya dipakai untuk mensintesis protein kuning telur.
     Ketika nyamuk betina menusukkan "proboscis" mereka ke dalam kulit anda untuk mendapatkan darah, mereka juga turut menyuntikkan air liur mereka. Air liur ini digunakan untuk membantu mereka meminum darah dengan lebih cepat, karena mengandung zat antikoagulan (zat anti pembekuan darah). Setelah nyamuk betina mendapatkan cukup darah atau merasa terganggu, dia akan terbang menjauh, dan tetap meninggalkan air liurnya di kulit anda. Tubuh anda kemudian akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh anda sebagai respon terhadap keberadaan air liur ini. Sistem kekebalan tubuh ini lalu akan menghasilkan berbagai antibodi guna mengikat antigen yang terdapat dalam air liur nyamuk. Dimana hal ini kemudian akan memicu pelepasan histamin.
         Histamin adalah senyawa nitrogen yang memicu respon inflamasi (peradangan). Histamin juga membantu sel darah putih dan protein lain untuk melawan "benda asing" yang masuk ke dalam tubuh anda dengan membuat kapiler dari sel-sel menjadi lebih permeabel (lebih mudah dilewati). Kembali ke permasalahan utama, histamin kemudian akan membuat pembuluh darah yang terletak di dekat gigitan nyamuk membengkak. Proses ini akan menghasilkan benjolan berwarna merah muda dan terasa gatal di mana nyamuk menggigit anda. Menggaruk benjolan hanya akan membuat gatalnya bekas gititan menjadi lebih parah karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang meluas, sehingga sistem kekebalan tubuh anda akan mengira bahwa diperlukan lebih banyak antibodi untuk menyingkirkan protein asing tersebut.
          Jadi semakin anda menggaruk, maka semakin ia akan membengkak, dan juga akan terasa semakin gatal. Beberapa cara mudah dan efektif untuk mengobati gigitan nyamuk dan untuk mengurangi pembengkakan dan gatal meliputi: Tempelkan sepotong selotip ke bekas gigitan dan biarkan selama beberapa saat, kemudian lepaskan selotip tersebut dengan perlahan. Hal ini akan membantu menghilangkan air liur yang menyebabkan gatal-gatal, sehingga mempercepat waktu pemulihan, dan juga akan mengurangi gatal secara signifikan dalam prosesnya. Buatlah adonan dari soda kue dan air, dan oleskan langsung ke bekas gigitan nyamuk. Rendam daun pepaya dalam sedikit air. Oleskan air rendaman di bekas gigitan nyamuk. Daun pepaya mengandung enzim papain. Papain dapat memecah protein yang terdapat dalam air liur nyamuk, dan akan membantu mengurangi reaksi tubuh anda terhadap air liur. Rendam kain di air yang sangat panas. Namun tidak begitu panas sehingga dapat membakar kulit anda, tetapi harus cukup panas dan menjadi tidak nyaman di kulit. Kompres bekas gigitan nyamuk untuk satu atau dua menit dan ulangi. Hal ini akan menyebabkan gatal menghilang sepenuhnya. Cara ini bekerja karena dapat mengurangi histamin yang meningkatkan aliran pembuluh darah di kulit. Anda juga bisa berendam dalam air panas untuk mencapai hasil yang sama. Anda juga dapat mengoleskan cat kuku pada bekas gigitan. Hal ini dapat mengurangi gatal dengan signifikan. Gunakan beberapa dari membran fleksibel yang terdapat di dalam kulit telur ayam untuk menutupi gigitan. Ketika mengering, ia akan menarik keluar air liur nyamuk yang menempel. Gosokkan sabun batang basah di atas gigitan nyamuk. Anda akan merasakan efek hampir seketika dari hilangnya gatal. Jika anda menerima gigitan nyamuk dengan cukup teratur selama jangka waktu tertentu anda akan mendapatkan kekebalan dari air liur nyamuk. Kekebalan ini akan hilang setelah beberapa tahun, jika anda tidak pernah lagi mendapat gigitan nyamuk secara teratur. Salah satu dari penangkal nyamuk yang efektif adalah DEET (N-diethyl-meta-toluamide) yang diciptakan pada tahun 1940-an oleh Angkatan Darat Amerika Serikat. DEET telah terbukti menjadi penolak nyamuk paling efektif sampai hari ini. Campuran anti-nyamuk dengan konsentrasi hanya 23,8% DEET akan melindungi pemakainya selama sekitar 5 jam, konsentrasi 100% DEET akan efektif untuk sekitar 12 jam. DEET bekerja dengan membingungkan sensor nyamuk sehingga mereka tidak dapat menemukan senyawa yang merangsang sensor mereka, seperti octenol. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa nyamuk juga sangat tidak menyukai bau DEET. DEET juga bekerja pada otak dan sistem saraf nyamuk dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian oleh sesak napas pada nyamuk. Nyamuk betina mendeteksi kemungkinan adanya sumber darah terutama dengan cara mendeteksi pancaran karbon dioksida dan octenol, yang keduanya terdapat dalam napas dan keringat. Orang yang mengeluarkan senyawa tersebut dalam jumlah yang lebih banyak, seperti orang-orang yang berkeringat lebih, akan lebih menarik perhatian bagi nyamuk tersebut. Nyamuk-nyamuk biasanya dapat mendeteksi senyawa ini hingga 150 meter jauhnya. Orang yang tubuhnya lebih efisien dalam mengolah kolesterol juga jauh lebih menarik bagi nyamuk, karena produk sampingan pengolahan ini muncul pada permukaan kulit dan tampaknya menarik untuk nyamuk. Nyamuk betina juga berburu dengan menggunakan penglihatan mereka. Jika anda bergerak atau jika pakaian anda memakai pakaian dengan warna yang kontras dengan latar belakang di sekitar anda, nyamuk dapat menemukan anda dengan mudah, bahkan jika mereka tidak berhasil mendeteksi anda dengan sensor yang mereka miliki. Jika jarak cukup dekat, mereka juga dapat menemukan anda menggunakan sensor panas mereka. Oleh karena itu, kebanyakan obat anti-nyamuk bekerja dengan cara mengantisipasi cara berburu nyamuk ini untuk menangkal mereka.

Sumber referensi:
http://www.berbagaihal.com/2012/01/kenapa-gigitan-nyamuk-gatal.html